Sabtu, 02 Juni 2018

cara motor kopling


pokok bahasan kali ini adalah bagaimana cara memasang kopling tempel atau kopling tabung sebagai contoh pemasangan di motor revo 110 menggunakan blok kopling new blade
revo 110 vs new blade

Untuk pilihan modifikasi kopling manual pada motor bebek umumnya menggunakan beberapa cara, yaitu :


Menggunakan kopling tempel / kopling tabung. Kelebihannya biaya lebih murah & praktis karena blok mesin tidak perlu dibobok. Kelemahannya footstep standar harus dicopot dan diganti footstep racing bahasa bengkelnya underbone karena mentok ke tabung kopling tempel, harus membuat dudukan untuk tabungnya, dan yang terakhir kopling tempel bersifat musiman sehingga tidak selalu tersedia toko sparepart menyediakan.
Menggunakan blok mesin yang sudah dimodif. Kelebihannya tinggal pasang dengan sedikit penyesuaian pastinya, dan tampilan lebih rapi, sedangkan kelemahannya tentu saja harganya lebih mahal dibanding kopling tabung.
Ternyata blok kopling untuk Honda Revo pun cukup langka karena jarang pemilik Honda Revo 110 yang memodifikasi motornya menggunakan kopling manual. Sebagai alternatif bisa menggunakan blok kopling New Honda Blade. Menurut penjualnya blok mesin New Honda Blade bisa dipasang di Honda Absolute Revo karena dudukan baut nya sama, dan mekanik di bengkel tersebut pun mengiyakan.

  • persiapan

Selain 1 set blok kopling jangan lupa membeli paking dan seal kick starter apabila di blok kopling tidak ada, karena biasanya paking bawaan akan rusak apabila blok mesin dibongkar. Seal kick starter ini digunakan untuk mencegah oli bocor melalui lubang kick starter.
Setelah dibongkar, isi kopling sentrifugal dicopot dan dimatikan dengan cara dilas. Ada juga yang menyarankan cukup diganjal/dibaut  agar tidak merusak mangkok sentrifugalnya. Apabila ingin dikembalikan ke standar maka mangkok sentrifugal bisa digerinda atau ganti yang baru.

  • pemasangan

setelah selesaisemua, waktunya memasang blok kopling tersebut. Dan masalah pun timbul ternyata meskipun posisi baut sama, ternyata blok tidak bisa terpasang dengan sempurna masih menyisakan jarak sekitar 2mm.
Setelah dicari-cari ternyata penyebabnya adalah dowel pin atau bos sambungan blok mesin Revo 110 lebih panjang sehingga. Akhirnya dowel pin tersebut digerinda agar bisa klop dengan blok New Honda Blade. Dan selesai lah pekerjaan memodifikasi Honda revo dengan kopling manual. Saat dicoba kopling manual pun bekerja dengan baik.
 
ilustrasi Dowel Pin
  • test

Setelah beberapa hari digunakan, timbul masalah baru yaitu terdengar suara klotok-klotok dari area mesin sebelah kanan ketika tuas kopling ditarik.
  •  solusi

Setelah dibongkar lagi, ternyata masalahnya adalah batang tuas yang menekan kopling longgar sehingga menghasilkan bunyi klotok-klotok. Solusinya batang tuas tersebut diganti dengan besi baru yang ukurannya lebih besar sehingga rapat dengan dudukannya. Suara klotok-klotok pun hilang.

Masalah lain yang timbul adalah karena setelain terlalu kencang membuat kabel kopling menjadi gampang memuai dan harus sering-sering menyetel kopling sampai akhirnya setelan pun mentok. Solusinya tuas kopling yang diatas blok mesin digeser beberapa mata hasilnya selain jarang menyetel kopling, tuas kopling pun terasa lebih ringan.

Jumat, 01 Juni 2018

cara motor vario biar kenceng


Untuk kesempatan kali ini admin akan berbagi info mengenai bagaimana cara agar motor vario bisa melaju lebih kenceng dari biasa.
vario 125 vs vario 150


Salah satu perbedaan antara Honda Vario 125 dan Vario 150 adalah performanya. Mesin jelas berbeda, pun dengan torsinya. Sejumlah pengguna merasakan putaran bawah Vario 150 lebih bertenaga dibanding pendahulunya.
Namun hal ini bukan berarti performa putaran bawah Vario 150 tidak bisa disusul. Kuncinya adalah mengganti salah satu komponen yang terdapat di CVT Vario 125.
Ganti roller
roller vario

untuk meningkatkan putaran bawah Vario 125 adalah dengan mengganti roller standar dengan roller yang lebih ringan.
Dalam hal ini, roller yang lebih ringan bisa diperoleh dari produk-produk aftermarket, atau bisa juga menggunakan roller milik Vario 150. “Roller Vario 150 lebih ringan dibanding Vario 125. Ini bisa dipakai,” .
Roller Vario 125 punya bobot 18 gram, sehingga berat totalnya mencapai 108 gram, sementara roller Vario 150 bobot masing-masingnya hanya 15,5 gram sehingga total beratnya 93 gram, beda hingga 5 gram.
Vario Techno 125 juga bisa menggunakan roller subtitusi dari Suzuki Skywave. Bobot roller Skywave secara keseluruhan bahkan hanya 15 gram.
Penjelasan sederhananya, roller yang lebih ringan membuat `bukaan awal` lebih responsif dan enteng. “Mutarnya lebih cepat
Meski demikian, penggunaan roller yang lebih ringan berdampak pada top speed yang akan menurun. “Efek sampingnya putaran atasnya hilang. Memang ada yang harus dikorbankan. Kalau ingin akselerasi cepat, top speed pasti berkurang




cara motor kopling

pokok bahasan kali ini adalah bagaimana cara memasang kopling tempel atau kopling tabung sebagai contoh pemasangan di motor revo 110 mengg...